Kehidupan seorang, seekor atau sebuah makhluk bernyawa dan tidak bernyawa tidak akan dapat lari dari keadaan paksa, terpaksa, dipaksa, memaksa. Adakah ianya sesuatu yang wajib kita rasai? Wajarkah kita merasai? Haruskah kita merasai? Perlukah kita merasai? Mestikah kita merasai? Apabila kita dipaksa untuk menyukai sesuatu yang kita tidak suka atau tidak berkenan? Apa yang patut kita lakukan? Adakah kita hanya perlu menerima dengan seadanya? Adakah kita perlu bersetuju dengan setiap keputusan yang telah ditetapkan untuk kita sedangkan kita terpaksa menerimanya? Apa perlu kita meluahkan dan menunjukkan secara terang-terangan tentang ketidaksetujuan tersebut?
Situasi, di mana kita perlu menyukai seseorang yang kita tidak tahu asal-usul dan latar belakangnya. Tanpa punyai masa yang cukup untuk kita mengenalinya, kita seolah-olah perlu menyegerakan hubungan yang menjurus ke arah sesuatu yang lebih kompleks. Apa perlu di samakan perhubungan datuk nenek moyang kita zaman dahulu kala, di mana semuanya hanya lebih kepada unsur-unsur "serah", "berserah", "diserah" atau "menyerah"? Adakah tiada pilihan yang boleh dibuat pada waktu itu?
Apabila zaman telah melewati zaman, putaran masa semakin pantas, bumi pun sudah semakin tua dan uzur, apa perlu kita masih dalam keadaan "paksa" dan "serah"?
Bulan Ramadhan 2023
-
Assalamualaikum semua.
Hari ini merupakan hari yang ke 19 Ramadhan, Here we go... kini kita dalam
10 hari Ramadhan terakhir.
Selalunya En.Somi aku 10 h...
Setahun yang lalu
1 ulasan:
Apahal ni adikkk...
Sape yg paksa??
Sape yg terpaksa??
Sape yg dipaksa??
Sape yg memaksa???
Ishk...ishk...cam zaman dulu-dulu jek neh..ala2 zaman jepung gitu
Ker kena paksa kawennn???
Catat Ulasan